Label :
Tips Pemberian Nama
| 0 Comments
Menggunakan Asmaul Husna untuk nama anak memang dianjurkan. Akan tetapi, tidak semua nama dalam Asmaul Husna dapat diterapkan langsung pada Allah, Tuhan yang Maha Segalanya. Ada beberapa pertimbangan dan aturan yang harus dipatuhi sehingga pemberian nama Asmaul Husna dapat tepat diterapkan bagi si buah hati sebagai seorang manusia.
Asmaul Husna adalah predikat yang hanya ditujukan pada Allah, Sang Pencipta, Yang Maha Bisa. Tidak semua nama dalam Asmaul Husna tersebut sesuai jika disematkan pada manusia, karena memang manusia adalah hamba yang memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, diperlukan beberapa penyesuaian atau aturan seperti diantaranya:
Menghilangkan awalannya
Asmaul Husna memiliki beragam awalan seperti huruf Alif yang menyatu sehingga dibaca Al, An, Ash, Adh, Azh, dan lain-lain. Penggunaan nama ini mengaacu pada predikat Allah, yaitu Yang Maha. Dengan demikian, jika digabung ke kata Hakim, maka akan menjadi Al-Hakim yang artinya Yang Maha Bijaksana.
Tentunya penggunaan awalan ini sangat tidak sesuai jika disematkan kepada manusia yang merupakan hamba lemah dan penuh kekurangan.
Oleh karena itu, jika Sista ingin menggunakan Asmaul Husna untuk nama si buah hati, cukup hilangkan awalan tersebut sehingga hanya satu kata. Misal, Al-Hakim (Yang Maha Bijaksana) dapat digunakan dengan menghilangkan kata Al sehingga hanya Hakim saja yang diambil. Nama Hakim artinya menjadi Bijaksana. Nama ini merupakan doa agar si buah hati kelak menjadi pribadi yang bijaksana.
Menambahkan kata
Asmaul Husna memang merupakan predikat yang melekat pada Allah, Tuhan yang serba Maha. Dengan demikian, banyak literatur yang menyarankan agar penggunaan Asmaul Husna ini diikuti dengan sifat atau kondisi manusia sendiri sebagai abdi atau hamba Allah, dengan menambahkan kata Abd dan menyesuaikan kata intinya.
Sebagai contoh, jika Allah adalah Ar-Rakhim, yang artinya Maha Penyayang, sebagai abdi atau hambanya, kita dianjurkan untuk menambahkan kata Abdul sebelum kata Rakhim sehingga menjadi Abdul Rakhim yang artinya Hamba Allah yang penyayang. Tambahan kata ini sangat cocok jika mengacu status kita sebagai hamba.
Mengkombinasikan
Setelah memilih beberapa nama Asmaul Husna dan telah menghilangkan awalannya, Sista juga bisa menggunakan kata lain selain abdi atau hamba, namun tetap mengutamakan nama-nama yang baik. Gabungan kata Asmaul Husna juga boleh seperti Ar-Rahman dan Al-Muhaimin yang artinya Maha Pemurah dan Maha Mengendalikan menjadi Rahman Muhaimin, yang artinya harapan agar si buah hati dapat menjadi orang yang pemimpin yang pemurah.
Kata-kata lain diluar Asmaul husna juga dapat disematkan, bersanding dengan Asmaul Husna itu sendiri seperti Rahman Daim yang artinya Penolong yang pemurah. Kata-kata lain yang berkonotasi positif juga dapat disadingkan seperti nama Indonesia misalnya Nur Waskita, perpaduan nama Arab-Jawa yang artinya menjadi orang yang bijaksana dan selalu bersinar.
Itulah sekilas tentang saran penggunaan Asmaul Husna untuk nama anak yang dapat Sista terapkan tatkala ingin menghadiahkan doa dan harapan akan sifat-sifat baik sebagai bagian dari sebutan si buah hati. Penggunaan nama Asmaul Husna yang tepat bukan saja menambah indah sebuatn bagi si kecil, namun juga merupakan doa dan harapan tulus agar dia nantinya menjadi pribadi yang terpuji.